Proses pembuatan kerajinan dari bambu berbentuk kaligrafi -
Kaligrafi adalah sebuah karya seni yang unik dan artistik, karya seni ini bisa berupa kaligrafi huruf arab atau latin. Nilai lebih dari karya seni ini adalah bentuknya yang unik dengan efek tiga dimensi dan natural, karena dirangkai mengikuti serat dan lengkungan bambu secara langsung, serat-serat bambu nampak jelas menambah kesan alami karya ini.
Selain unik, kualitas karya seni bambu ini juga tidak kalah bila dibandingkan dengan kerajinan kayu dan sejenisnya. Bahan dasar bambu yang dipakai adalah bambu wulung, apus, petung dan jenis-jenis bambu lain yang mempunyai ketebalan yang ideal dengan ukurannya. Bambu yang dipilih adalah bambu yang benar-benar sudah tua dan pengambilannya dilakukan pada musim kemarau agar kandungan patinya rendah.
Sebelum diolah menjadi karya seni kaligrafi, bambu harus melalui beberapa proses agar hasil dan kualitasnya bisa maksimal antara lain, pengawetan,pemotongan, penghalusan, perangkaian, pengecatan dan penempelan.
Proses pembuatan Kaligrafi Bambu
- Pengawetan dimulai dengan perendaman dalam air tergenang selama 2 minggu, diikuti oleh uap panas(oven) selama 5 jam,perebusan dalam air selama 3 jam dan perebusan dalam larutan asam klorida 3% selama 4 jam. Pemotongan harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati supaya hasilnya rapi dan kulitnya tidak terkelupas,
Penempelan, rangkaian huruf kaligrafi disusun sesuai desain yang diinginkan dengan mengikuti lengkungan bambu tanpa menyalahi kaidah kaligrafi islam maupun latin, dan ditempelkan dengan lem khusus ke background. Proses akhir adalah pemberian bingkai dan kaca.
No comments:
Post a Comment