Thursday, October 23, 2014

Minatur masjid dari bambu




kerajinan tangan dari bambu.
selain persidiaan bambu dinusantara sangat banyak, di karenakan bambu memiliki pertumbuhan cepat di segala musim.
maka dari itu kita gak akan susah untuk membuat kerajinan dari bambu.
hasil kerajinan bambu juga sangat diminati oleh orang-orang manca negara.
hal ini lah yang menybabkan hasil kerajinan bambu berkembang pesat.

Miniatur pedagang




Jika Anda penyinta seni kerajinan, tentunya tak akan asing dengan kerajinan dari kendal yang satu ini.

Saat bermalam Minggu di kendal,mampirlah ke pusat oleh-oleh khas kendal di kendal permai lantai 2 disana banyak menyajikan aneka makanan dan kerajinan.

 salah satu kerajinan artistik yang diberi label “Recycle Pakis Craft”. Kerajinan yang satu ini memang cukup memiliki daya tarik lantaran keunikannya. Dibuat dari sampah lingkungan, kerajinan berupa diorama ini mampu menggambarkan secara detil suasana yang ingin ditampilkan perajinnya.

Berbahan dasar bambu, daun kering maupun barang-barang bekas yang tak terpakai, Recycle Pakis Craft mampu memikat penyinta seni kerajinan bukan hanya dari Kendal .
tapi juga dari luar kota kendal seperti sumantra,batam,sulawesi dll.

Tema yang ditampilkanpun bermacam-macam, namun tak lepas dari suasana masyrakat kelas bawah, mampu membangkitkan kembali suasana  tempo dulu yang kental dengan nuansa kesederhanaan. Justru tema-tema inilah yang  lebih banyak diminati konsumen.

Saturday, October 18, 2014

Bambu gelas dan teko

Paradigma go green!!! yang sedang booming saat ini menunjukan kebiasaan manusia yang mulai berubah gaya hidupnya, dari gaya hidup modern yang serba sintetis menjadi gaya hidup tradisional yang mengambil semua dari alam, gaya hidup tradisional biasanya identik dengan gaya hidup masyarakat desa yang menggunakan alat-alat sederhana dalam kesehariannya yang terbuat dari bahan-bahan alami yang didapat disekitar lingkungannya.





Salah satu dari bentuk penggunaan alat-alat tradisional dalam tersebut adalah gelas bambu, kerajinan yang berasal dari salah satu desa di kecamatan tanjung sari ini diyakini sebagai salah satu peninggalan budaya tradisional masyarakat desa yang sudah hilang, terbukti dengan hanya ada satu pengrajin yang sampai sekarang masih membuat gelas tersebut, usia dari pengrajin juga sudah cukup sepuh dengan umur 80an tahun. Kami mencoba untuk membantu mengembangkan potensi tersebut dengan maksud untuk meningkatkan taraf hidup beliau yang sudah cukup umur jika harus bekerja dengan pekerjaan yang berat, gelas tersebut selain bisa digunakan untuk minum, juga bisa sebagai tambahan koleksi barang antik Anda, adapun beberapa keunggulan dari produk kami adalah :

• Pertama, produk gelas kami tidak menggunakan bahan kimia seperti cat atau pewarna buatan sehingga aman bagi kesehatan kami menggunakan teh untuk memberikan warna gelas yang alami

• Kedua, sebelum di pasarkan kami melakukan strerilisasi agar gelas terbebas dari getah, jamur dan bakteri yang berasal dari bamboo.

• Ketiga, kami memberikan aroma kepada gelas agar disaat minum aroma bamboo telah hilang, untuk saat ini kami memiliki 3 jenis aroma teh, pandan dan capucinno

• Keempat, Gelas yang tahan panas karena bambu salah satu isolator yang baik.

• Kelima, Bahan Baku dari bambu sisa penebangan sehingga tidak merusak alam.

• Keenam, usia gelas sangat awet, terlihat dibawah gelas yang sudah berumur 2 tahun lebih.

Gelas yang akan digunakan untuk minum akan memberikan sensasi berbeda bagi para pecinta kopi atau teh. Bagi yang berminat bisa memesan kepada kami dengan pilihan harga yang relatif murah untuk pengerjaan dan pencarian bahan baku yang cukup susah. Dalam harga kami membagi kedalam 4 differensiasi harga*:



• Harga Khusus Mahasiswa : 20.000/ gelas

• Harga Premium : 25.000 ukuran Large bamboo, 23.000 Ukuran Medium bamboo, 21.000 Small bamboo

• Paket Hemat : 120.000 per setengah Lusin

Pemesanan bisa dilakukan dengan pre-order melalui email di abdulshomad11@gmail.com atau menghubungi di no HP 083838757475, bisa melakukan pemesanan dengan jumlah banyak atau sedikit.